Tuesday, October 29, 2019

Kumpulan Pengajian Gus Baha' MP3 (Tafsir Ayat-ayat Suci Al-Qur'an)

Dibawah ini kumpulan rekaman pengajian Gus Baha'  berformat MP3 yang sudah saya repost dari sumber aslinya, semoga bermanfaaat dan senantiasa dapat menambah khasanah keilmuan kita semua, Amiiin.





Pengajian Gus Baha' Rembang

Sejak kecil, Gus Baha'  memulai menempuh gemblengan keilmuan dan hafalan Al-Qur'an di bawah asuhan ayahnya sendiri. Menginjak usia remaja, Kiai Nursalim menitipkan Gus Baha' untuk mondok dan berkhidmat kepada Syaikhina KH. Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Sarang, Rembang. Di Al Anwar inilah beliau terlihat sangat menonjol dalam fan-fan ilmu Syari'at seperti Fiqih, Hadits dan Tafsir.
Kini, selain mengasuh pengajian, beliau juga mengabdikan dirinya di Lembaga Tafsir Al-Qur'an Universitas Islam Indonesa (UII) Yogyakarta. Di UII beliau adalah Ketua Tim Lajnah Mushaf UII. Timnya terdiri dari para Profesor, Doktor dan ahli-ahli Al-Qur'an dari seantero Indonesia seperti Prof. Dr. Quraisy Syihab, Prof. Zaini Dahlan, Prof. Shohib dan para anggota Dewan Tafsir Nasional yang lain.
Berikut saya sediakan MP3 Pengajian Tafsir Jalalain Gus Baha' yang saya dapat dari teman saya dan sudah saya kumpulkan berdasarkan nama surat dan nomor ayat:

TAFSIR JALALAIN - SURAH AL BAQOROH
1. Surah Al Baqoroh ayat 108-117
    Size: 44,77 MB - Length: 00:48:47
    GD: Download | MF: Download

MENU MENGENAL DIRI MENGENAL ALLAH

Menu-menu Istimewa di Cafe Sufi yang akan memberikan cita rasa mengenal diri dan mengenal Allah. Silakan santap dan nikmati.

MENU MENGENAL DIRI

Di Cafe Sufi, sudah banyak orang berduyun-duyun dengan wajah-wajah beragama, dari mereka yang stress sampai mereka yang kelihatan sumringah, menanti menu apa yang bakal disuguhkan hari ini.
Rupanya di gerbang Cafe itu, terpambang “Menu Istemewa hari ini”. Mereka berkemrumun mebacanya, ingin segera berebut hidangannya. Siapa pun dari mereka merasa belum kenal dirinya sendiri, lalu mereka segera memesan “Menu Mengenal Diri “.
Sajiannya adalah sejumlah menu yang disiapkan dengan bumu-bumbu yang beraroma ma’rifatullah. Karenaa Allah  Swt, menjadikan  sebab kema’rifatan hamba kepada Tuhannya, melalui pengenalan hamba pada dirinya, “Siapa yang mengenal dirinya maka ia mengenal Tuhannya.”
Maknanya, bumbunya disiapkan oleh kokinya:
Sang koki mengajak sebelum mencicipi masakan ma’rifat ini, agar mereka mengenal dirinya dengan wujud kehambaannya, karena dengan demikian  maka ia mengenal Tuhannya dengan RububiyahNya.
Siapa mengenal dirinya dengan fananya, maka dia mengenal Tuhannya dengan Baqa’Nya.

Monday, February 24, 2014

Menjaga Diri dari Kekasaran Qolbu


Al-Harits Al-Muhasibi
SEPATUTNYALAH bagi seorang Mukmin
ketika dia melihat rain (kekelaman) pada
kalbunya sebagai sanksi atas dosa yang
dilakukannya; hendaknya dia merasa
was-was tatkala Allah menutup
kalbunya dengan kekelaman dan
kekasaran, kelak akan menjadi tirai
penutup (hijab) yang menghalanginya
dari perjumpaan (melihat) Allah.
Karena Dia telah memberitahukan
bahwa Dia akan menghukum orang yang
dikeluarkan dari perlindungan
(wilayah)-Nya dengan cara menutup
kalbu orang tersebut dari Diri-Nya di
dunia, dan akan menutup penglihatan
orang itu untuk dapat melihat
Keagungan-Nya di akhirat. Maka, Dia
Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi
berfirman:

Sunday, February 23, 2014

Syaikh Ihsan Jampes (1901 – 1952) Ulama Dari Kediri


Syaikh Ihsan Jampes (1901 1952) Ulama
Dari Kediri
Syaikh Ihsan lahir pada 1901 M. dengan
nama asli Bakri, dari pasangan KH.
Dahlan dan Ny. Artimah. KH. Dahlan,
ayah Syaikh Ihsan, adalah seorang kiai
yang tersohor pada masanya; dia pula
yang merintis pendirian Pondok
Pesantren Jampes pada tahun 1886 M.
Tidak banyak yang dapat diuraikan
tentang nasab Syaikh Ihsan dari jalur
ibu. Yang dapat diketahui hanyalah
bahwa ibu Syaikh Ihsan adalah Ny.
Artimah, putri dari KH. Sholeh
Banjarmelati-Kediri. Sementara itu,
dari jalur ayah, Syaikh Ihsan adalah
putra KH. Dahlan putra KH. Saleh,
seorang kiai yang berasal dari Bogor
Jawa Barat, yang leluhurnya masih
mempunyai keterkaitan nasab dengan
Sunan Gunung jati (Syarif
Hidayatullah) Cirebon.

Sayyid Ahmad Zaini Dahlan


Sayyid Ahmad Zaini Dahlan RA
Garda depan Aswaja
Dikalangan dunia penuntut ilmu dipondok-pondok
pesantren, nama Sayyid Ahmad Zaini Dahlan
sudah tidak asing lagi. Namanya harum dan
masyhur dikalangan mereka karena sebagian
besar daripada sanad keilmuan para ulama
Nusantara (Indonesia, Malaysia dan Fathoni )
bersambung kepada ulama besar ini. Beliau
sangat terkenal sebagai seorang ulama pembela
Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam menentang
faham Wahabi, sehingga Ulama besar ini sangat
dibenci dan amat dimusuhi oleh golongan
Wahabi. Maka banyak fitnah yang ditaburkan
terhadap beliau. Tujuannya tidak lain agar umat
Islam yang tidak tahu yang sebenarnya
menjauhinya.

Menyembuhkan Nafsu


Syeikh Abdul Wahab Asy-Syarani
TERMASUK perilaku yang harus
dilakukan murid, hendaknya berusaha
menipu daya bisikan-bisikan nafsunya,
memperbaiki akhlaknya, menghilangkan
kelalaian (ghaflah) dengan Allah dan
hatinya dengan cara selalu
membiasakan berdzikir (mengingatNya).
Ini bisa dilakukan dengan cara
memperbanyak bacaan al-Quran dan
shalat. Maka seorang murid yang
benar-benar jujur tidak akan berpaling
darinya, sebab al-Quran merupakan
dzikir yang sempurna, dan demikian pula
shalat.